"(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Imran 3 : 138)

2010/08/25

NABI ISA A.S. TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT

Pernyataan dari Paulus M. :

... Untuk mengetahui lebih lanjut, saya bolak-balik membaca Al Qur'an. Lalu di saat saya membaca surat Ali 'Imran ayat 45, disitu kutemukan jawaban yang bunyinya demikian:

"[Ingatlah], ketika Malaikat berkata: 'Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan] dengan kalimat [yang datang] daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat ..." (Q.S. Ali 'Imran 3:45),

Saya merasa tersentak melihat pernyataan ayat di atas itu, mata rohani saya semakin menyadari dan memahaminya. Karena dengan jelas dan tegas ayat itu mengatakan bahwa Isa dalam pra keberadaan-Nya atau sebelum ada di dalam kandungan Maryam adalah Kalam atau Firman dari Allah. Kata Al Masih artinya yang diurapi, yang ditahbiskan atau yang dinobatkan, serta diikuti dengan kata Wajihaan fiiddunyaa wal akhirah, yang artinya terkemuka di dunia dan di akhirat. Jadi secara tersirat dan tersurat ayat ini menyatakan bahwa Isa itu pada hakikatnya adalah Firman Allah yang menjadi manusia diurapi dengan status kedudukan terkemuka di dunia dan di akhirat

Pertanyaannya, siapakah oknum yang punya kedudukan dan kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat kecuali Allah SWT. Lalu, siapakah sebenarnya Isa itu? Sebab tidak manusia, nabi, rasul sampai malaikat pun yang punya kedudukan atau kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat.

Dikutip dari: ISLAM BERTANYA KRISTEN MENJAWAB

Tinjauan Al Quran


Karena dipotong sembarangan, maka terkesan bahwa hanya Nabi Isa a.s. saja nabi yang terkemuka di dunia sampai akhirat. Seharusnya, ayat tersebut secara utuh dan lengkap berarti:
"[Ingatlah], ketika Malaikat berkata: 'Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan] dengan kalimat [yang datang] daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan [kepada Allah]'," (Q.S. Ali 'Imran 3:45),
Ayat tersebut bermakna bahwa Nabi Isa as as. termasuk salah satu di antara orang yang terkemuka (terhormat) dan didekatkan kepada Allah. Dalam Al Qur'an, orang yang terkemuka (wajihan) itu bukan hanya Nabi Isa a.s. saja. Para Nabi lainnya juga terkemuka di sisi Allah. Sebab Nabi Musa a.s. juga terkemuka di sisi Allah. Perhatikan terjemahan ayat-ayat berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat (terkemuka/wajihan) di sisi Allah." (Q.S. Al Ahzab 33:69).  
Bahkan bukan hanya Nabi Musa a.s. dan Isa a.s. saja, semua nabi Allah, mulai dari Nabi Adam  a.s. sampai dengan Muhammad saw., semuanya terkemuka di dunia sampai akhirat. Namanya saja nabi, berarti mereka itu adalah manusia pilihan Allah. Karena Allah berfirman kepada Maryam bahwa dia akan melahirkan satu orang anak yang bernama Isa Al Masih, maka jelas pada konteks ayat tersebut dikatakan 'seorang', sebab yang dilahirkan Maryam hanya seorang yang bernama Isa. Dan Nabi Isa a.s. ini termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang didekatkan kepada Allah SWT., maka pada ujung ayat tersebut, disebutkan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Dan perlu diingat, bahwa awalan (prefiks) ter- pada kata terkemuka bukan berarti paling terkemuka. Dengan demikian, berarti bahwa orang yang terkemuka di sisi Allah dunia dan akhirat bukan monopoli Nabi Isa a.s. saja.

Jadi bisa dilihat kalau:
Yang terkemuka di dunia dan di akhirat: Nabi dan Para Rasul Allah
Yang paling terkemuka di dunia dan di akhirat: Allah SWT

Contoh orang-orang yang didekatkan kepada Allah:

(56:10) "Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu [masuk surga]".
(56:11) "Mereka itulah orang yang didekatkan [kepada Allah]". (Q.S. Al Waqi'ah 56:10-11) 

"Adapun jika dia [orang yang mati] termasuk orang yang didekatkan [kepada Allah]," (Q.S. Al Waqi'ah 56:88)

(83:27) "Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,"
(83:28) "[yaitu] mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah." (Q.S. Al Mutaffifin 83:27-28)

Dan juga orang-orang yang didekatkan kepada Allah bukan hanya monopoli Nabi Isa a.s. saja.

Tidak ada komentar: