Pertanyaan:
Di mana Allah dan 'Arsy-Nya?
Allah lebih dekat dari urat leher,
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya," (Q.S. Qaf 50:16),
tetapi Dia juga di atas 'Arsy / Singgasana,
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hadid 57:4),
yang berada di atas air,
"Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata'." (Q.S. Hud 11:7),
dan pada saat yang sama Dia pun sangat jauh sampai-sampai perlu 1.000 dan 50.000 tahun untuk mencapai-Nya,
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Q.S. As-Sajdah 32:5),
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Q.S. Al-Ma'arij 70:4).
Jawab:
Allah adalah Raja Yang Mahakuasa, Mahadekat, dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu sekecil apapun. Dan Allah berada dimana saja yang Dia kehendaki.
Sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya. 50.000 tahun adalah waktu tempuh manusia dalam mencapai Allah, yang menunjukkan kemustahilan manusia dapat mencapai Allah tanpa seizin-Nya.
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hadid 57:4),
Sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya. 50.000 tahun adalah waktu tempuh manusia dalam mencapai Allah, yang menunjukkan kemustahilan manusia dapat mencapai Allah tanpa seizin-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar